Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / Artikel / Dealer Motor Bekas Sidoarjo / Hensindo Motor / Showroom Motor Bekas Sidoarjo

Resiko Sering Telat Ganti Oli Motor

Oleh Hensindo Motor

Kerusakan yang Akan Diakibatkan Jika Sering Telat Mengganti Oli Motor

Resiko Sering Telat Ganti Oli Motor

Oli motor memiliki peran penting dalam menjaga performa dan keawetan mesin motor. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin, mendinginkan mesin, dan membersihkan kotoran dari dalam mesin. Di artikel sebelumnya kami di @hensindomotor telah membagikan informasi tentang Penyebab Body Motor Matic Bergetar. Dan, dalam artikel kali ini, kami akan mengajak anda mempelajari Resiko Sering Telat Ganti Oli Motor. Simak terus ulasan kami berikut ini!

Resiko Apabila Sering Telat Ganti Oli Motor

Resiko Sering Telat Ganti Oli Motor

Jika oli motor tidak diganti secara rutin, maka akan terjadi beberapa kerusakan pada mesin motor, antara lain:

  • Gesekan antar komponen mesin meningkat: Oli yang sudah lama tidak diganti akan menjadi lebih kental dan kotor. Hal ini menyebabkan gesekan antar komponen mesin meningkat, sehingga mesin menjadi lebih panas dan aus lebih cepat.
  • Mesin menjadi overheat: Oli yang sudah lama tidak diganti tidak dapat mendinginkan mesin dengan baik. Hal ini menyebabkan mesin menjadi overheat, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dan blok mesin.
  • Komponen mesin menjadi aus: Gesekan yang tinggi dan panas yang berlebihan dapat menyebabkan komponen mesin menjadi aus lebih cepat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, blok mesin, crankshaft, dan camshaft.
  • Kerusakan pada sistem transmisi: Oli motor juga berfungsi untuk melumasi sistem transmisi. Jika oli tidak diganti secara rutin, maka sistem transmisi tidak dapat bekerja dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sistem transmisi seperti gear, kopling, dan rantai.
  • Penurunan performa mesin: Kerusakan pada komponen mesin dan sistem transmisi akan menyebabkan penurunan performa mesin. Motor menjadi tidak bertenaga, boros bahan bakar, dan sulit untuk dihidupkan.
  • Biaya perbaikan yang mahal: Kerusakan yang diakibatkan oleh telat mengganti oli motor dapat menyebabkan biaya perbaikan yang mahal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti oli motor secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan.

Pentingnya Penggantian Oli Rutin untuk Motor

Resiko Sering Telat Ganti Oli Motor

Oli motor memiliki peran vital dalam menjaga performa dan keawetan mesin motor. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin, mendinginkan mesin, dan membersihkan kotoran dari dalam mesin.

  • Manfaat Penggantian Oli Rutin:Melumasi Komponen Mesin: Oli yang licin membantu mengurangi gesekan antar komponen mesin, sehingga mesin lebih awet dan tidak mudah panas.
  • Mendinginkan Mesin: Oli membantu mentransfer panas dari mesin ke radiator, sehingga mesin tidak overheat.
  • Membersihkan Kotoran: Oli membersihkan kotoran dan gram yang dihasilkan dari gesekan antar komponen mesin.
  • Meningkatkan Performa Mesin: Oli yang bersih dan sesuai spesifikasi membantu meningkatkan performa mesin, seperti akselerasi dan konsumsi bahan bakar.
  • Mencegah Kerusakan Mesin: Mengganti oli secara rutin membantu mencegah kerusakan mesin yang serius dan mahal.

Jenis-Jenis Oli untuk Motor

Resiko Sering Telat Ganti Oli Motor

Oli motor berfungsi melumasi komponen mesin motor, mendinginkan mesin, dan membersihkan kotoran dari dalam mesin. 

Ada tiga jenis oli motor yang umum digunakan berdasarkan bahan dasarnya:

  • Oli Mineral: Oli mineral terbuat dari minyak bumi mentah yang telah melalui proses penyulingan. Oli mineral memiliki harga yang paling terjangkau namun memiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan oli sintetik dan oli semi sintetik. Oli ini cocok untuk penggunaan motor harian dengan intensitas pemakaian normal.
  • Oli Sintetik: Oli sintetik dibuat dari bahan sintetis yang direkayasa khusus untuk mesin motor. Oli sintetik memiliki kemampuan pelumasan yang lebih baik, titik didih yang lebih tinggi, dan lebih tahan terhadap oksidasi dibandingkan oli mineral. Oli ini cocok untuk penggunaan motor dengan performa tinggi atau yang sering digunakan di kondisi stop-and-go yang panas.
  • Oli Semi Sintetik: Oli semi sintetik merupakan perpaduan antara oli mineral dan oli sintetik. Oli ini menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan oli mineral namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan oli sintetik. Oli ini cocok untuk berbagai jenis motor, baik motor matic maupun motor bebek.

Selain jenis oli berdasarkan bahan dasar, oli motor juga dibedakan berdasarkan kekentalannya yang biasanya ditulis dengan kode SAE (Society of Automotive Engineers). Kode SAE terdiri dari dua angka yang dipisahkan huruf W, misalnya 10W-40. Angka sebelum huruf W menunjukkan tingkat kekentalan oli pada saat mesin dingin, sedangkan angka setelah huruf W menunjukkan tingkat kekentalan oli pada saat mesin panas. Semakin kecil angkanya, maka oli semakin encer.

  • Oli encer (misalnya 5W-30 atau 10W-30): Cocok untuk penggunaan di daerah dengan cuaca dingin atau untuk motor dengan performa tinggi.
  • Oli kental (misalnya 10W-40 atau 20W-50): Cocok untuk penggunaan di daerah dengan cuaca panas atau untuk motor dengan kapasitas mesin besar.

Tips @hensindomotor:

  • Ganti oli motor secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan, biasanya setiap 2.000 - 3.000 km.
  • Gunakan oli motor yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor anda.
  • Periksa level oli motor secara berkala, minimal setiap seminggu sekali.
  • Jika oli motor terlihat kotor atau kental, segera ganti dengan yang baru.
  • Gunakan oli motor yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor Anda. Biasanya spesifikasi oli motor tertera pada buku panduan pemilik motor.
  • Perhatikan penggunaan motor Anda. Jika Anda sering menggunakan motor di daerah dengan cuaca panas atau sering macet, sebaiknya gunakan oli motor yang lebih kental.
  • Ganti oli motor secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan. Biasanya oli motor perlu diganti setiap 2.000 - 3.000 km atau setiap 6 bulan.

Kesimpulan

Resiko Sering Telat Ganti Oli Motor

Mengganti oli motor secara rutin sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin motor. Telat mengganti oli motor dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada mesin motor yang dapat mengakibatkan biaya. Mengganti oli motor secara rutin, sesuai anjuran pabrikan (biasanya 2.000-3.000 km), merupakan langkah penting untuk menjaga performa, keawetan, dan mencegah kerusakan mesin motor. Hal ini ultimately menghemat biaya dan meningkatkan kenyamanan berkendara. See you!

Hensindo Motor (Dealer Jual Beli Motor Bekas Cash/Kredit Sidoarjo)


Motor Matic, Motor Bebek, dan Motor Sport (Daftar Produk)

Hotline



Alamat


Showroom: Jl. Raya Tropodo No.41, Tropodo Wetan, Tropodo, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61256 (Google Maps)

Blog Roll


Daftar Artikel Terbaru dari Situs Hensindo Motor (Daftar Artikel)